Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengajak masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik. Karena plastik sangat sulit terurai dan membutuhkan waktu lama.
Amin menjelaskan pentingnya menjaga keasrian kota dengan membudayakan kebersihan dan menjaga lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup dan Keindahan, Kebersihan Kota (DLHK3)terus berkampanye untuk mewujudkan Banda Aceh bebas dari sampah plastik.
“Ini kita lakukan sebagai bentuk pengurangan penggunaan sampah plastik. Sampah plastik itu sangat sulit terurai, maka dari itu kita beri pemahaman kepada para pelajar agar tidak lagi menggunakan barang plastik sekali pakai yang kemudian berukung jadi sampah,” terang Aminullah.
Salah satu upaya pengurangan sampah plastik. Pemerintah Kota Banda Aceh membagikan 3000 tumble kepada pelajar yang tergolong se-Kota Banda Aceh, Jumat (15/11/2019) di halaman SMK-SMTI, Mulia, Kuta Alam.
Dihadapan ribuan pelajar beserta para guru yang hadir, Aminullah juga meminta peran sesama dalam menjaga lingkungan.
“Mewujudkan Banda Aceh yang bersih dan sehat itu butuh peran semua pihak, kepada seluruh pelajar kami harap untuk menjadi pilar terdepan, yang bisa memberikan edukasi seputar kebersihan kepada keluarga dan lingkungan sekitar,” pintanya.
Disamping itu, Wali Kota pun menjelaskan bahwa komitmen Pemerintah Kota dalam hal ini juga akan berimbas pada sektor lainnya, seperti pada sektor Pariwisata.
“Seperti yang kita ketahui, Pemko sedang gencar-gencarnya menggenjot sektor wisata, maka dari itu kota kita harus kita rawat agar pengunjung yang datang menjadi nyaman dan kembali,” tandasnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK-SMTI, Chairil Almy, selaku pihak sekolah yang turut ikut bekerja sama dalam acara ini pun menyampaikan, bahwa tercatat sebanyak 29 sekolah mewakili sekolah lainnya hadir dalam acara tersebut.
“Kita sebagai masyarakat yang cinta akan kebersihan sudah sepatutnya untuk terus mendukung program pemerintah dalam bidang kebersihan,” ucap Chairil.[]