NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Tiga Nelayan Aceh Ditangkap di India, Miftach: Murni Kecelakaan

Redaksi by Redaksi
11 Oktober 2019
in Headline, News
Tiga Nelayan Aceh Ditangkap di India, Miftach: Murni Kecelakaan

Ilustrasi. Foto by http://beritasumut.com

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Tiga nelayan asal Aceh ditangkap oleh pihak keamanan Coast Guard Andaman, India sekitar 10 hari lalu karena memasuki wilayah perairan India. Panglima Laot Aceh menyebutkan ini merupakan murni kecelakaan karena kabut asap melanda Aceh beberapa waktu lalu.

Ketiga nelayan itu saat ini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian setempat dan mereka sekarang dimasukkan dalam penjara.

“Mereka ditangkap karena melewati batas perairan India, posisinya sekarang dalam penjara,” kata Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftah Cut Adek, Jumat (11/10/2019) di Banda Aceh.

Ketiga nelayan berangkat menggunakan Kapal Motor (KM) Athiya 02 berangkat tanggal 17 September 2019 lalu. Mereka sempat hilang kontak dengan pihak keluarga dan melaporkan kepada Panglima Laot.

Mereka melaut saat Aceh dilanda kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah titik di Sumatera. Mereka melaut menggunakan kapal kapastitas 7 GT. Rombongan berangkat dari pelabuhan kecil Gampong Jawa, Kota Banda Aceh.

Ketiga nelayan itu adalah Munazir (33) sebagai pawang atau nakhota beserta 2 ABK (Anak Buah Kapal) Kaha (33) dan Man (20). Berdasarkan informasi dari pihak keluarganya, biasanya mereka melaut selama 12 hari sudah kembali.

Miftach meyakini tiga nelayan tersebut terdampar ke India murni akibat kabut asap melanda Aceh beberapa waktu lalu. Bahkan saat itu ada nelayan yang tersesat, namun masih bisa berkomunikasi dengan pihak Panglima Laot dan langsung meminta bantuan SAR di Banda Aceh.

“Mereka murni kecelakaan karena terjebat kabut asap, jadi tidak tau arah pulang,” ungkapnya.[]

Tags: acehindiakabut asapNelayanpanglima Laot
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020
News

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020

20 April 2021
Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020
News

Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020

20 April 2021
Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie
Headline

Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie

20 April 2021
Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh
Fakta Bicara

Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

17 April 2021
Dharma Wanita DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil
News

Dharma Wanita DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil

16 April 2021
Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh Sebagai Pelaksanaan OJT
News

Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh Sebagai Pelaksanaan OJT

15 April 2021
Next Post
Sabang Luncurkan Geunaseh untuk Cegah Stunting

Sabang Luncurkan Geunaseh untuk Cegah Stunting

  • Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Semiskin Orang Aceh, Masih Bisa Santai di Warung Kopi

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Mengenal Dahlan Jamaluddin Ketua DPRA 2019-2024

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Pakar Ungkap Kenapa Aceh Rawan Terjadi Gempa Besar

    510 shares
    Share 204 Tweet 128
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.