NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home News

Skrining Thalassemia, Upaya Aceh Zero Born Thalassemia in 2035.

Redaksi by Redaksi
12 November 2019
in News
Skrining Thalassemia, Upaya Aceh Zero Born Thalassemia in 2035.
Share on FacebookShare on Twitter

Seratusan anggota keluarga inti pasien Thalassemia yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar Rabu (12/11/19) mengikuti seminar dan skrining thalassemia di Banda Aceh.

Acara sosialisasi dan skrining thalassemia ini merupakan kerjasama Laboraturium Prodia dengan Yayasan Darah Untuk Aceh. Turut dihadiri Ketua Yayasan Darah Untuk Aceh Nurjannah Husien, Corporate Secretary Assistant Manager Prodia Dinar Primasari dan Branch Manager Prodia Banda Aceh Indah Dwi Syahputri.

Seminar dan skrining thalassemia yang dilaksakan di Anjong Monmata hari ini, bertepatan dengan peringatan  hari Kesehatan Nasional yakni tanggal 12 November 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang thalassemia dan seberapa pentingnya melakukan screening kepada anggota keluarga yang tidak menderita Thalassemia, guna melihat sifat hereditas dari gen pembawa sifatnya.

“Skrining thalassemia ini merupakan program CSR Prodia yang telah dilakukan secara berkelanjutan sejak tahun 2010. Dengan adanya skrining thalassemia ini, kami berharap dapat turut berkontribusi dalam memutus mata rantai thalassemia di Indonesia. Selain skrining thalassemia, kami juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai berbagai info kesehatan di kota dan kabupaten Bogor,” ujar Branch Manager Prodia Banda Aceh Indah Dwi Syahputri di sela-sela sosialisasi dan skrining thalassemia di Anjong Monmata  (12/11).

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, pembiayaan kesehatan untuk thalasemia menempati posisi ke-5 diantara penyakit tidak menular setelah penyakit jantung, kanker, ginjal, dan stroke. Biayanya sebesar 225 milyar rupiah tahun 2014 dan menjadi 452 milyar rupiah di tahun 2015. Pada 2016 menjadi 496 milyar rupiah, 532 milyar di tahun 2017, dan sebesar 397 milyar sampai dengan bulan September 2018.

Indonesia termasuk salah satu negara dalam sabuk thalassemia dunia, yaitu negara dengan frekuensi gen atau angka pembawa sifat thalassemia yang tinggi. Hal ini terbukti dari penelitian epidemiologi di Indonesia yang mendapatkan bahwa frekuensi gen thalassemia beta berkisar 3-10%. Saat ini, jumlah penderita thalassemia sekitar 40% berada di Jawa Barat.

Tingginya angka Thalassemia di Indonesia mendorong Prodia untuk terus melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) Skrining Thalassemia yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010. Komitmen Prodia dalam memutus mata rantai penyakit Thalassemia di Indonesia diwujudkan melalui sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terutama para pelajar sekolah menengah keatas dan universitas dan kegiatan skrining thalassemia di beberapa wilayah yang memiliki angka thalassemia yang tinggi.

Aceh merupakan salah satu provinsi dengan  angka prevalensi thalassemia tertinggi nasional yaitu 13,5 % dari populasi penduduk. Sehingga menggerakkan Yayasan Darah Untuk Aceh untuk memotong matarantai pertumbuhan thalassemia di Aceh sesuai dengan Visi dari YDUA, yaitu Aceh Zero Born Thalassemia in 2035.

Untuk mencapai visi tersebut hal utama yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan atau screening pada keluarga inti penderita thalassemia guna melihat sifat karier yang dimiliki oleh kerabat dekat pasien yang menderita Thalassemia sepeti kakak, abang dan adik kandung penderita. Dengan kemungkinan anggota keluarga tersebut memiliki sifat karier atau tidak, maka dapat mencegah angka kelahiran bayi dengan thalassemia.

 

pengambilan sampel darah untuk melakukan skrining tes thalassemia di Anjong monmata Banda Aceh Selasa 12/11/2019

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan secara genetik yang memiliki jenis dan frekuensi terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari Bank Dunia, 7% dari populasi dunia merupakan pembawa sifat thalassemia. Setiap tahun sekitar 300.000-500.000 bayi baru lahir disertai dengan kelainan hemoglobin berat, dan 50.000 hingga 100.000 anak meninggal akibat thalassemia dan 80% dari jumlah tersebut berasal dari negara berkembang.

Nunu Husen begitu ia biasa disapa, mengatakan sangat berterimakasih kepada Prodia yang telah berkomitmen untuk melakukan kegiatan skrining Thalassemia setiap tahunnya.

“Kami berterima kasih kepada Prodia yang telah berkomitmen untuk melakukan kegiatan skrining Thalassemia setiap tahunnya. Sosialisasi dan edukasi mengenai seluk beluk penyakit thalassemia perlu terus dilakukan terutama kepada generasi muda agar dapat mencegah penyebaran thalassemia,” tutur Ketua Yayasan Darah untuk Aceh Nurjannah Husein

Selain itu ia juga sangat mengharapkan dengan adanya kesadaran bagi masyarakat untuk secara aktif memeriksakan dirinya terhadap kemungkinan memiliki gen pembawa sifat Thalssemia di dalam dirinya. Agar suatu hari Aceh dapat mencapai Zero Born Thalassemia.

Acara skrining dan  seminar thalassemia dibuka oleh Anggota DPRA Darwati Agani yang konsen terhadap isu-isu kesehatan dan anak di Aceh

Selain itu untuk menghibur peserta selama menunggu panggilan pemeriksaan, panitia menyediakan acara story telling dari Kampung Dongeng.

Dan untuk seminar tentang thalassemia menghadirkan Narasumber dr. Heru  Noviat Herdata, Sp. A dari Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin dan juga dari Prodia Jakarta ibu Dinar Primasari. Acara ini dibuka oleh Ibu Darwati A Gani, selaku anggota DPR Aceh yang peduli dengan isu-isu sosial kesehatan di Aceh.

Reporter: Ahmad Mufti

Tags: Prodiascrining testhalassemiaYayasan darah Untuk Aceh
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid
News

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid

13 April 2021
34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand
Headline

34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand

12 April 2021
Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis
Headline

Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis

10 April 2021
Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI
Headline

Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI

10 April 2021
Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang
News

Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang

9 April 2021
Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri
Headline

Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri

9 April 2021
Next Post
Pemko Sabang buka 188 formasi CPNS 2019

Pemko Sabang buka 188 formasi CPNS 2019

  • Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    470 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Ayah Korban Kasus Pemerkosaan Anak Trauma

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Air Terjun Suhom untuk Tenaga Listrik

    657 shares
    Share 264 Tweet 164
  • Mengintip Lomba Renang di Banda Aceh

    529 shares
    Share 212 Tweet 132
  • 38 Mentri Kabinet Kerja Jilid Dua Dilantik Presiden Jokowi

    533 shares
    Share 213 Tweet 133
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.