Banda Aceh – Kembali ke Aceh menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu, itulah ungkapan yang disampaikan Alfi Rian Tamara, salah seorang mahasiswa Aceh yang menjalani observasi virus corona di Natuna selama 14 hari. Ia pun sangat senang dapat kembali ke kampung halamannya bertemu dengan keluarga dan sahabatnya di Aceh. karena selama ini telah dapat melalui hari-hari yang menurutnya begitu dramatis.
“Hari ini yang sudah ditunggu-tunggu, sebelum berangkat memang sudah perasaannya pasti senang sekali karena bisa sampai ke Aceh setelah melewati beberapa hal menegangkan dan Alhamdulillah sampai di Aceh dengan sehat walalfiat serta disambut hangat oleh masyarakat Aceh,” kata Rian.
Meski telah tiba di Aceh, namun dirinya tidak langsung pulang ke kampung halaman. Rian memilih beristirahat sejak di Banda Aceh sebelum kembali.
“Untuk saat ini mungkin tetap di Banda Aceh sebentar dan besok atau lusa baru pulang jumpa keluarga,” tambahnya.
Para mahasiswa yang tiba ke Aceh hari ini mengaku sangat senang dapat kembali ke Aceh dan berkumpul dengan keluarga. Semasa di karantina di Natuna, mereka merasa sangat senang disana. Mereka di cek kesehatannya sehari dua kali pagi dan sore. Dan sangat berterimakasih kepada Pemerintah dan TNI yang senantiasa merawat dan menjaga mereka di Natuna.
namun meski telah tiba di kampung halamannya, para mahasiswa ini juga harus melanjutkan kuliah mereka di negeri tiongkok tersebut, yang tertunda karena merebaknya wabah virus corona.
Hingga saat ini mereka belum tau kapan bisa kembali ke China untuk melanjutkan kuliah, mereka masih terus melakukan komunikasi dengan pihak kampus. Bahkan sebagian dari para mahasiswa ini mengikuti proses belajar secara online.
“Belum tahu (kapan kembali ke Tiongkok). Mungkin untuk sementara waktu kuliahnya online (daring), nanti kalua kondisinya sudah stabil kami akan kembali lagi untuk tetap lanjutkan kuliah di Tiongkok” . Ungkap Jihadullah.