NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home News

Setelah 25 Tahun, Bendungan Sadap Irigasi Kembali Difungsikan

Redaksi by Redaksi
25 November 2019
in News
Setelah 25 Tahun, Bendungan Sadap Irigasi Kembali Difungsikan
Share on FacebookShare on Twitter

Aceh Tamiang – Masyarakat petani di Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang kini bisa bernafas lega, kecemasan akan ketersediaan air untuk mengaliri sawah mereka kini telah teratasi.

Pembangunan bendungan sadap irigasi di daerah mereka telah di wujudkan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan Aceh dalam program pembangunan pengairan yang bersumber dari APBA 2019. Dana senilai 5 milyar pun digelontorkan untuk pembangunan  bendung sadap irigasi simpang kapal, Gampong Matang Ara Aceh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, tahun 2019.

Program pembangunan pengairan yang bersumber dari APBA 2019 itu, merupakan impian masyarakat petani dari lima desa yakni Matang Ara Aceh, Matang Ara Jawa, Matang Cincin, Tanjung Neraca dan Dagang Setia di Kecamatan Manyak Payed.

25 Tahun yang lalu masyarakat desa setempat pernah merasakan manfaat bendungan irigasi yang dibangun tahun 1986. Namun saat ini sudah tidak berfungsi lagi dan terbengkalai, dan setelah adanya usulan masyarakat kepada Asrizal H Asnawi, anggota DPR Aceh asal Dapil 7 (Langsa dan Aceh Tamiang).

Pengerjaan proyek pembangunan Bendung Sadap Irigasi Simpang Kapal, Gampong Matang Ara Aceh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, yang bersumber dari APBA 2019, senilai Rp 5 miliar, akan segera rampung.

“Kita usulkan kepada Pak Asrizal agar berkenan membantu irigasi yang sangat dibutuhkan ini,” ujar Datok Penghulu Matang Ara Aceh, Sukarlan di lokasi pembangunan irigasi, Sabtu (24/11/2019).

Sementara, Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi, yang merupakan legislator asal daerah pemilihan Aceh 7 (Langsa-Tamiang), tampak langsung melihat ke lokasi pembangunan, Sabtu petang.

Politisi PAN itu mengatakan, sangat senang melihat pekerjaan pembangunan hampir rampung dikerjakan pihak rekanan. Meski tersisa waktu sekitar 25 hari kerja. Ia optimis pekerjaan tersebut selesai tepat waktu.

“Alhamdulillah terus dipacu pengerjaannya. Sempat diskusi dengan kepala tukang tadi, diakui 10 hari ke depan sudah selesai,” ujar Asrizal.

Pembangunan bendung sadap irigasi itu, merupakan usulan masyarakat Manyak Payed pada Asrizal H Asnawi. Diakui Asrizal, dirinya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Aceh sejak tahun 2018.

Eksekusi pengerjaan baru dilaksanakan pada tahun anggaran 2019, karena APBA 2018 disahkan lewat Peraturan Gubernur (Pergub), sehingga belum bisa mengakomodir pembangunan bendung sadap dimaksud.

“Awalnya ini bendungan irigasi di bangun 1986. Pertenggahan 1990 sudah tidak lagi berfungsi dan terbengkalai. Baru dibangun kembali tahun 2019,” terang Wakil Ketua DPW PAN Aceh itu.

Asrizal yang putra daerah Manyak Payed, berterima kasih kepada Kepala Dinas Pengairan Aceh dan Pemerintah Aceh atas realisasi pembangunan bendung sadap irigasi dimaksud.

Sehingga, masyarakat petani bisa kembali mendapat pasokan air guna mengaliri areal persawahan, yang selama ini hanya mengandalkan tadah hujan.

“Mewakili masyarakat Manyak Payed, saya berterima kasih kepada Kadis Peraian dan Pemerintah Aceh atas bangunan yang diidamkan warga petani ini,” ucap Asrizal.

Setelah rampungnya pengerjaan bangunan bendung sadap irigasi tersebut. Ke depan, akan diusulkan pembangunan jaringan irigasi dan normalisasi alur yang termasuk dalam Daerah Irigasi Rawa Ketenggar tersebut.

Dikatakan, bila bendung sadap rampung, sedikitnya dua desa yakni Matang Ara Aceh dan Matang Ara Jawa adalah kampung terdekat yang paling merasakan hasil pembangunan dimaksud.

Sementara, untuk memenuhi pasokan air hingga ke Matang Cincin, Tanjung Neraca dan Dagang Setia, dibutuhkan tersedianya jaringan irigasi yang baik.

“Insya Allah bertahap kita usulkan pembangunannya di tahun ke depan. Irigasi penting dan genting untuk masyarakat petani,” kata anggota DPRA dua periode ini.

Ia berkeyakinan, sejauh untuk kepentingan masyarakat dan dapat mendongkrak taraf hidup serta perekonomian rakyat, Pemerintah Aceh pasti berkenan membantu dan mengalokasikan anggaran pembangunannya.

Selama menjabat Anggota DPRA 2014-2019, Asrizal berhasil merealisasikan usulan pembangunan sejumlah irigasi, seperti; irigasi di Tenggulun, Paya Ketenggar, Lueng Manyo, dan Matang Ara Aceh yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.

Disamping, berjibaku meyakinkan Pemerintah Aceh membangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Bendahara dan Seruway senilai 45 miliar lebih.

 

ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid
News

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid

13 April 2021
34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand
Headline

34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand

12 April 2021
Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis
Headline

Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis

10 April 2021
Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI
Headline

Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI

10 April 2021
Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang
News

Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang

9 April 2021
Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri
Headline

Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri

9 April 2021
Next Post
FOTO : Atraksi Peselancar di Aceh Surfing Championship

FOTO : Atraksi Peselancar di Aceh Surfing Championship

  • Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Ayah Korban Kasus Pemerkosaan Anak Trauma

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Air Terjun Suhom untuk Tenaga Listrik

    657 shares
    Share 264 Tweet 164
  • Mengintip Lomba Renang di Banda Aceh

    529 shares
    Share 212 Tweet 132
  • Satpam Wajib Gada Pratama

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.