NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home Headline

PLTA Tampur I dalam Zona Rawan Gempa

KEBENCANAAN

Redaksi by Redaksi
17 Juli 2019
in Headline, News
PLTA Tampur I dalam Zona Rawan Gempa

Kawasan Ekosistem Leuser dipotret dari udara. Leuser merupakan penyangga kehidupan manusia. Namun kawasan lindung tersebut terus dirusak untuk kepentingan pembangunan. (Foto Dok Naratif)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDA ACEH, NARATIF – Lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Tampur I di Kabupaten Gayo Lues berada dalam zona bahaya karena rawan gempa. Ini menjadi salah satu alasan bagi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh menolak rencana pembangunan pembangkit di sana.

Dalam sidang lanjutan gugatan penerbitanan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) di Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) Banda Aceh, Selasa (16/7/2019), Walhi menghadirkan ahli kebencanaan dari Universitas Syiah Kuala, Nazli Ismail, sebagai saksi ahli. Paparan dari Nazli sangat dibutuhkan agar logika penolakan pembangunan pembangkit itu kian kuat.

Di depan majelis hakim, Nazli menjelaskan, bahwa Gayo Lues dilewati oleh sesar sumatera aktif. Sesar ini telah 170 tahun ‘tidur’ dan sangat mungkin suatu saat akan bereaksi. Potensi gempa di atas 7 magnitudo.

Nazli tidak menakut-nakuti, sebab gempa bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi. Namun, Nazli mengingatkan jika bendungan untuk menahan genangan air dibangun, harus dipastikan tahan gempa. Jika tidak, bendungan bisa jebol apabila dilanda gempa besar. “Pembangunan harus berwawasan kebencanaan,” kata Nazli.

Direktur Walhi Aceh Muhammad Nur mengatakan, hasil kajian mereka, pembangunan PLTA Tampur I lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungan. Keuntungan utama kebutuhan listrik Aceh akan terpenuhi jika pembangkit itu beroperasi. Daya 433 megawatt siap diproduksi dari sana. Akan tetapi, kata Nur, ekosistem akan terganggu dan cadangan air untuk kehidupan manusia juga akan berdampak.

Pembangunan PLTA Tampur I dilakukan oleh PT Kamirzu dari Korea Selatan. “Kami bukan menolak pembangunan, namun masih ada potensi energi lain yang bisa digarap,” kata Nur.

Aceh memiliki banyak potensi energi terbarukan seperti panas bumi di Gunung Seulawah, Aceh Besar, gunung Geuredong, Aceh Utara, dan sumber tenaga air. Nur mendorong pemerintah untuk menggarap potensi itu.

Sebagai kawasan ekosistem leuser (KEL) lokasi pembangunan PLTA Tampur I juga rumah besar satwa lindung. Kehidupan satwa lindung terancam karena habitat mereka akan diokupasi untuk pembangunan pembangkit.

Penulis : Baraja

Tags: energi terbarukanleuserplta tampur
ADVERTISEMENT

Related Posts

HUT Ke-816 Banda Aceh Momentum Tingkatkan Pengabdian Untuk Masyarakat
News

HUT Ke-816 Banda Aceh Momentum Tingkatkan Pengabdian Untuk Masyarakat

23 April 2021
DPRK Minta Pemko Tindak Pelanggar Imbauan Pemerintah
Headline

DPRK Minta Pemko Tindak Pelanggar Imbauan Pemerintah

23 April 2021
Kota Banda Aceh Diharapkan Terus Berbenah
News

Kota Banda Aceh Diharapkan Terus Berbenah

23 April 2021
DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020
News

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020

20 April 2021
Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020
News

Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020

20 April 2021
Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie
Headline

Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie

20 April 2021
Next Post
Aset Pendopo Subulussalam Rp 1,5 M Digelapkan

Aset Pendopo Subulussalam Rp 1,5 M Digelapkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Semiskin Orang Aceh, Masih Bisa Santai di Warung Kopi

    637 shares
    Share 255 Tweet 159
  • Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Mengenal Dahlan Jamaluddin Ketua DPRA 2019-2024

    627 shares
    Share 251 Tweet 157
  • Menag RI: Sikap Nabi Berani dengan Kebenaran Harus Diteladani

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.