Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Muzakir Manaf, memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan KEK Halal Barsela, serta Kadin akan ikut membangun bersama, Selasa (22/10).
“InsyaAllah, pada prinsipnya, tetap kita dukung seribu persen, bukan seratus, demi Aceh,” ucap Mualem.
Mualem berpesan kepada pengurus ISMI agar tetap semangat, karena pihaknya sangat komitmen dengan kemajuan Aceh yang lebih baik. Sehingga Aceh bukan lah menjadi daerah miskin lagi di Indonesia.
Pihaknya juga meminta agar ISMI jangan ragu terhadap apa yang telah dijalankan saat ini, karena dengan adanya komitmen segala sesuatu akan dapat dicapai.
“Semangat jangan kendor, itu yang penting, kita komitmen maju untuk Aceh lebih baik. Jangan ragu, kita tetap mendukung, dengan komitmen, saya yakin Insyaallah akan tercapai,”.
“Siap maju, siap dukung dan siap makmur,” Ucap Mantan wakil Gubernur Aceh itu dalam pertemuan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI)yang berlangsung di Hotel Kriyad Muraya Banda Aceh. acara tersebut dihadiri perwakilan Tim task force Surin Industrial Smart City (SISC) Abdya dan Ikatan saudagar Muslim Indonesia Aceh.
Dalam pertemuan ini, tim task force SISC-Abdya mengatakan, alasan pihaknya menentukan Abdya menjadi titik pembangunan KEK tersebut, karena secara geografis kabupaten itu terletak paling tengah antara kawasan lain di barat selatan Aceh.
Serta terintegrasi ke wilayah tengah atau tanah Gayo. proses pembangunan KEK Halal Barsela itu sudah cukup jauh, dimana Pemerintah Abdya sudah menyiapkan lahan di kawasan Surin untuk membangun dunia bisnis atau perekonomian disana dalam jangka waktu selama puluhan tahun.
Bukti dari keseriusan dari komitmen tersebut yakni telah adanya penandatanganan MoU antara ISMI Pusat dengan Pemkab Abdya. Sejak itu ISMI sudah memiliki tekat yang bulat harus mengawal pusat pertumbuhan ekonomi baru, yang berada di wilayah Surin Aceh Barat Daya.
Nurchalis menyampaikan, KEK Halal Barsela itu akan menjadi harapan baru untuk membangun Aceh secara bersama, karena itu pihaknya sangat membutuhkan support terhadap rencana pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan KEK Halal Barsela itu, mereka sudah membentuk tim percepatan akselerasi, tim pengarah dan tim perumusannya. Termasuk sudah dilakukan kajian study lengkap terhadap rencana KEK Halal Barsela dan tim sudah menyimpulkan beberapa persyaratan seperti masalah lahan, sosial, budaya, geografis.
Serta telah merumuskan bahwa KEK Halal Barsela itu nantinya diusulkan melalui konsorsium. “Dalam konsorsium ada BUMD, serta melibatkan perusahaan-perusahaan di Abdya, nasional maupun internasional,” ujarnya.
Progres yang telah dilakukan saat ini sudah sangat baik dan cukup signifikan. Karena itu ISMI berharap adanya dukungan dari pemerintah Aceh guna melihat secara objektif langkah itu, sehingga tidak terjadi kendala di kemudian hari.
Untuk itu, dirinya sangat berharap kepada Mualem ikut mendukung bersama agar program tersebut dapat berjalan baik, sehingga KEK Halal Barsela segera terwujud.