NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home News

Minat Membaca Orang Aceh Terendah di Indonesia

Redaksi by Redaksi
29 September 2019
in News
Minat Membaca Orang Aceh Terendah di Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Penggiat literasi Indonesia Maman Suherman menyatakan, minat baca masyarakat provinsi paling barat Sumatera sangat rendah dan bahkan Aceh menduduki peringkat ke-31 di Indonesia.

“Minat baca masyarakat Aceh tercatat ada di posisi ke tiga dari bawah se-Indonesia setelah Papua dan Papua Barat,” kata Kang Maman.

Pernyataan ini disampaikannya pada acara, “Perayaaan Ulang Tahun Pertama Literasi Nusantara Bersama Forum Taman Baca Masyarakat (TBM AR-RASYID)” di Aceh Besar, Sabtu (28/9/2019).

Menurut dia, rendahnya minat baca dikalangan pelajar atau kaula muda tidak terlepas dari rendahnya minat baca para guru maupun pendidik itu sendiri.

“Gurunya gak membaca bagaimana mengajari anak membaca,” ketus alumni jurusan Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia itu.

Masyarakat Indonesia kata Kang Maman, tidak berharap banyak pada pemerintah, tetapi para kaula membentuk komunitas masyarakat cinta membaca serta menyebarkan buku sebanyak-banyak hingga ke pelosok bumi Ibu Pertiwi.

“Allah SWT sangat sayang kepada hamba-Nya dan bahkan dalam Al-Quran menyebutkan baca-baca dan baca ‘Iqra’,” ucap pria kelahiran Sulawesi Selatan pada 10 November 1965.

“Jangan berharap banyak pada pemerintah dan Indonesia belum peduli terhadap buku,” ujar kata Kang Maman.

Kang Maman mengapresiasi sejumlah relawan yang terus menyalurkan buku hingga kepelosok Aceh seperti yang dicetus oleh Rumah Relawan Remaja (3R) maupun Forum TBM AR-RASYID.

Pada kesempatan itu, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) Yuli mengaku administrasi di Aceh sulit mendapatkan atau meminjamkan buku untuk anak-anaknya.

“Saya punya anak enam orang dan aturannya per orang yang memiliki kartu pustaka hanya boleh meminjam tiga buku. Ya, saya merasakan sendiri sulit meminjam buku dalam jumlah tertentu,” ucap IRT tersebut yang mengaku tinggal di daerah Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.[]

Tags: acehindonesialiterasimembaca
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020
News

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020

20 April 2021
Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020
News

Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020

20 April 2021
Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie
Headline

Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie

20 April 2021
Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh
Fakta Bicara

Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

17 April 2021
Dharma Wanita DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil
News

Dharma Wanita DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil

16 April 2021
Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh Sebagai Pelaksanaan OJT
News

Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh Sebagai Pelaksanaan OJT

15 April 2021
Next Post
Kebakaran di Asrama PHB, Sembilan Unit Rumah Hangus Terbakar

Kebakaran di Asrama PHB, Sembilan Unit Rumah Hangus Terbakar

  • Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Semiskin Orang Aceh, Masih Bisa Santai di Warung Kopi

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Mengenal Dahlan Jamaluddin Ketua DPRA 2019-2024

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Pakar Ungkap Kenapa Aceh Rawan Terjadi Gempa Besar

    509 shares
    Share 204 Tweet 127
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.