NARATIF.ID, Jantho – Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengajak masyarakat untuk memasukkan anak-anak ke pesantren guna mendidik atau menanamkan budi pekerja islami sejak dini.
“Mari kita titipkan anak-akan kita di pesantren, karena disinilah mereka ditempa, dibina dan ditanamkan karakter budi pekerti islami,” kata Mawardi Ali dalam keterangan pers saat Haflatul Ikhtitam 39 Santri Akhir Angkatan XV Pesantren Modern Al Manar, Kamis (08/04).
Pada kesempatan itu, Mawardi mengucapkan selamat atas wisuda dan wisudawati santri akhir pondok pesantren modern Al Manar tahun 2021.
“Selamat menghadapi tantangan baru baik diluar maupun saat mengabdi di pesantren ini,” ujarnya.
Kepada santri, ia juga berharap, ilmu yang didapat selama pendidikan di pesantren bermanfaat dengan terus berinovasi dan berkarya agar menjadi orang berguna bagi agama dan bangsa.
“Aceh nanti akan lebih hebat, dengan melihat alumni pesantren hari ini yang hebat-hebat dan beprestasi,” katanya optimis.
Pimpinan pesantren Ustad, Fakhruddin Lahmuddin mengatakan Bupati Mawardi Ali sangat konsen dalam membangun konsep pendidikan terutama pendidikan untuk melahirkan generasi pemimpin masa depan yang Islami.
“Bupati Mawardi Ali adalah sosok yang lahir dan merupakan produk pendidikan, sehingga memiliki visi dan konsistensi memajukan pendidikan,” kata Pimpinan Eksternal Al Manar.
Hal itu juga dibuktikan dengan menghadirkan sebuah konsep pondok Tahfidz sejak dua tahun lalu di Pesantren Al Fauzul Kabir kota Jantho sebagai pondok yang akan melahirkan 1 hafidz per Gampong sebagai generasi yang akan menjadi imam hafidz dan suri tauldan bagi generasi setelahnya dimasa mendatang.