NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home News

Mahasiswa  Unsyiah Ikut IMT-GT Uninet Student Mobility Program

Redaksi by Redaksi
29 November 2019
in News
Mahasiswa  Unsyiah Ikut IMT-GT Uninet Student Mobility Program
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Sembilan belas mahasiswa Universitas Syiah Kuala mengikuti The First IMT-GT Uninet Student Mobility Program, mulai tanggal 20 – 29 November 2019 di Malaysia dan Thailand.

Kegiatan ini merupakan program Student Mobility pertama yang diinisiasikan oleh IMT-GT UNINET (Indonesia Malaysia Thailand-Growth Triangle), dan berkoordinasi dengan Office of International Affairs (OIA) Unsyiah.

Pendamping OIA Unsyiah Ria Ervilita S.Pd., M.Sc menjelaskan, program Student Mobility IMT-GT Uninet merupakan program perdana yang pertama kali dilaksanakan oleh Unsyiah. Program ini fokus untuk pengembangan skill tertentu bagi mahasiswa.

“Mahasiswa yang ikut nantinya diharapkan bisa membawa pulang ilmu serta mengaplikasikannya untuk mencapai title “Unsyiah Road to World Class University,” ungkap Ria, Jumat (29/11).

Adapun 19 mahasiswa tersebut terdiri dari 17 orang mahasiswa S1 dan 2 orang mahasiswa S2. Selama tiga hari pertama para mahasiswa ini akan berkunjung ke Universiti Malaysia-Perlis (UniMAP).

Di sana mereka akan berdiskusi bersama mahasiswa internasional UniMAP, mengunjungi Pusat Inkubator Kraf Tangan di Kuala Perlis, mengenal olahraga Woodball di UniMAP Sport Centre, dan berkunjung ke kebun buah Tin di Superfruits Valley, Perlis Malaysia.

Ria menilai, program ini berguna untuk mengenal dan mengetahui lebih dekat universitas yang dikunjungi sekaligus sebagai pertukaran budaya oleh masing-masing perwakilan.

“Para mahasiswa juga mendapat ilmu, wawasan  dan pengalaman melalui kunjungan yang dilakukan, baik dalam hal akademis maupun non akademis,” ungkapnya.

Deputi Direktur Divisi Internasional UniMAP Hoo Peng Yong (Arthur), PhD, AMIChemE, GE mengatakan, pihaknya sangat senang atas kedatangan Delegasi Unsyiah ini. Ia pun berharap, program ini bisa memberikan dampak yang baik dalam segi edukasi terutama program student mobiliti.

“Kami berharap untuk kedepan universitas yang terlibat bisa merencanakan lagi program yang sejenis untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand,” ucapnya.

Selanjutnya, delegasi Unsyiah dibagi menjadi dua tim sebelum berangkat menuju Thailand. Masing-masing tim beranggotakan 10 orang mahasiswa dan 1 staff pendamping dari OIA Unsyiah. Setiap tim kemudian berangkat menuju universitas yang berbeda, yaitu Universitas Thaksin di Phatthalung, dan Universitas Walailak di Nakhon Si Thammarat.

Selama di Thailand mahasiswa yang mengunjungi Universitas Thaksin mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Talard Tai Nod, sebuah pasar tradisional di bawah Palmyra Palm Tree.

Mereka juga berkesempatan untuk mengunjungi setiap fakultas dan fasilitas yang ada Universitas Thaksin, seperti perpustakaan dan laboratorium komputer.

Agenda lain juga diisi dengan kunjungan ke peternakan di Phatthalung, yaitu Phatthalung Dairy Cattle Farmer Co-Operative dan kebun binatang Nalae Noi Bird Sanctuary and Swamp Buffaloes Roaming Site. Selain itu, mahasiswa master Unsyiah juga berkesempatan untuk berdiskusi mengenai manajemen kebencanaan.

Sementara untuk Tim Mahasiswa yang berkunjung Universitas Walailak, mereka mengunjungi Hutan Mangrove di Ban Laem Home Stay dan melakukan aktivitas spa lumpur. Selanjutnya, mereka disambut oleh Wakil Rektor bidang Kerja Sama Global dan Pembangunan Fakultas Prof. Dr. Surin Maisrikrod.

Selama di sana, mahasiswa Unsyiah diajak untuk melihat beberapa tempat di Universitas Walailak. Seperti Perpustakaan, Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Arsitektur dan Desain.

“Mahasiswa Unsyiah juga memiliki program mengajar Bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar di Mahad Islamiyah Foundation School (Ban Klang), mengunjungi beberapa lokasi wisata di kota Nakhon Sri Thammarat, dan mempelajari beberapa jenis tarian tradisional,” jelas Ria.[]

Tags: imtgtmahasiswamalaysiathailandunsyiah
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020
News

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020

20 April 2021
Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020
News

Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020

20 April 2021
Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie
Headline

Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie

20 April 2021
Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh
Fakta Bicara

Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

17 April 2021
Dharma Wanita DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil
News

Dharma Wanita DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil

16 April 2021
Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh Sebagai Pelaksanaan OJT
News

Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh Sebagai Pelaksanaan OJT

15 April 2021
Next Post
Gajah Ambil Karung Padi Setelah Rusak Rumah Warga

Gajah Ambil Karung Padi Setelah Rusak Rumah Warga

  • Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Semiskin Orang Aceh, Masih Bisa Santai di Warung Kopi

    636 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Menag RI: Sikap Nabi Berani dengan Kebenaran Harus Diteladani

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Pakar Ungkap Kenapa Aceh Rawan Terjadi Gempa Besar

    510 shares
    Share 204 Tweet 128
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.