PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan verifikasi lapangan Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Provinsi Aceh Minggu (8/12). Hasil verfikasi tahap awal, lapangan milik Pemerintah Aceh ini belum layak untuk pertandingan Liga 1 Indonesia.
Bahkan tim verifikasi dari PT LIB, Somad menyatakan lapangan di stadion ini cukup memprihatinkan. Butuh perbaikan yang ekstra agar bisa dipelgunakan untuk pertandingan Liga 1 Indonesia.
“Kondisi lapangan sangat memprihatikan, harus ada perbaikan yang ekstra agar kualitas lapangan bisa bertambah baik, agar dari sisi permainan lebih baik,” kata Somad.
Somad juga menyampaikan, gawang harus diganti, karena sudah lama belum pernah diperbaiki. Termasuk harus disediakan gawang cadangan untuk mengantisipasi bila gawang patah saat sedang pertandingan berangsung.
Hasil pengamatan awal oleh tim verifikasi PT LIB menemukan hampir seluruh fasilitas harus ada perbaikan. Pihaknya juga telah menguji lampu yang tersedia di lapangan itu. Pihak tim verifikasi juga direkomendasikan untuk ditambah daya penerangannya.
“Lampu masih banyak kekurangan, lampu harus ditambah lagi,” ujarnya.
Tim verifikasi didampingi Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani dan Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi melihat semua fasilitas yang ada di stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu.
Tim verifikasi juga menemukan ruangan konferensi pers, media tribun dan ruangan VVIP harus ada pembenahan. Persiraja harus memperbaiki seluruh rekomendasi itu agar bisa bermain di stadion itu nantinya.
“Yang jelas ini pekerja besar untuk Persiraja, semoga bisa dilengkapi setiap ruangan, Persiraja harus memenuhi dalam dua bulan kedepan,” ungkapnya.
Harapannya, Persiraja sudah naik level ke Liga 1 Indonesia juga disusul meningkatnya kualitas stadion yang menjadi kandang tim Laskar Rencong. “Saya harapkan level dari stadion naik juga, lampu, lapangan, ruangan vip dan ruang media,” jelasnya.
Bila Persiraja tidak menggubris rekomendasi ini. Bisa saja nantinya tim Lantak Laju tidak dapat bertanding di hadapan pendukungnya di Tanah Rencong.
“Kalau tidak digubris, misalkan bisa tidak direkomendasikan menggunakan stadion Harapan Bangsa, itu yang terpahit,” tutupnya.