Surip tampak mengusap air mata, setelah menerima kursi roda milik anaknya. Dengan kursi roda ini, si buah hatinya bisa beraktivitas. Air mata di kedua matanya pun tak dapat dibendung.
“Senang, tidak menyangka kami mendapat perhatian dari pemerintah. Terimakasih Pemerintah Aceh, terimakasih Dinas Sosial Aceh,” ujar Surip sambil mengusap air mata haru.
Ada 100 anak berkebutuhan khusus lainnya yang senasib dengan anak Surip mendapatkan kursi roda secara gratis dari Pemerintah Aceh. Mereka juga mendapatkan terapi yang dilakukan oleh dokter anak.
Penyerahan kursi roda ini dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Alhudri di halama kantor Selasa (29/10/2019). Mereka berasal dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Sebelumnya seluruh penerima manfaat terlebih dahulu melakukan pengukuran kursi roda. Hal itu dilakukan agar bisa digunakan dengan baik oleh para penerima, disamping itu, penyerahan kursi roda itu juga dibarengi dengan terapi yang dilakukan oleh dokter untuk anak-anak penerima manfaat.
“Program ini sudah berjalan selama 3 tahun, setiap tahunnya anggaran hanya mampu sebanyak 100 unit. Pengadaan ini kita lakukan kerja sama dengan Yayasan Tuna Daksa, kemudian, transportasi juga kita sediakan bagi anak dan pedampingnya menuju Banda Aceh,” kata Alhudri.
Disamping itu, Alhudri juga menegaskan, program pengadaan kursi roda untuk anak berkebutuhan khusus ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Aceh terhadap anak-anak celebral palsy.
“Pembagian kursi roda ini bertujuan untuk mempermudah aktivitas keseharian para penderita, sekaligus untuk keperluan fisioterapi bagi anak,” sambungnya.[]