Seratus lima puluhan peserta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) yang berasal dari seluruh Indonesia, melakukan deklarasi kebangsaan di titik nol Sabang. Ini merupakan deklarasi pertama yang dilakuakan selama ISKI didirikan.
Sebelum melakuakan deklarasi di tugu kilometer nol, para peserta yang terdiri dari akademisi, pakar komunikasi, praktisi, peneliti dan pegiat media serta mahasiswa komunikasi ini terlebih dahulu melakukan longmarch dari gapura selamat datang di titik NoL Indonesia ke tugu kilometer nol semabari menyanyikan lagu Indonesia raya.
Ketua Umum PP ISKI, Dadang Rakhmat Hidayat mengatakan, kegiatan yang dilaksakan oleh ISKI dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dan solidaritas masyarakat Indonesia. Selama ini mulai terpecah dengan munculnya berbagai macam permasalahan tentang kebangsaan.
“Kami mengadakan ini di Sabang dengan tageline From Sabang for Indonesia to World Harmony, jadi dari sabang untuk Indonesia, untuk harmonisasi dunia,” kata Dadang.
Lebih lanjut lagi Dadang mengungkapkan bahwa deklarasi yang dimulai dari titik nol ini nantinya akan bergerak ke provinsi lainnya di Indonesia dan berakhir di Marauke dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan komunikasi. Diharapkan akan selesai dalam dua atau tiga tahun kedepan dengan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.
Acara yang dipusatkan di tugu titik nol paling barat Indonesia ini di ikuti oleh Wakil Walikota Sabang Drs. Suraji Junus, Dirjen kementrian Kelautan, Kasubdit Informasi dan Komunikasi pertahanan dan Keamanan Kementrian komunikasi Dikdik Sadaka dan unsur muspida plus kota sabang.
Wakil Walikota Sabang Suraji Junus memberikan apresiasi kepada ISKI yang telah melakukan deklarasi di titik 0 KM Indonesia. Menurutnya kegiatan ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dengan adanya deklarasi kebangsaan ini, diharapkan dapat mempererat kesatuan dan kebangsaan yang dimulai dari titik Nol Kilometer Indonesia, dan juga dapat mengenalkan kepada wilayah lainnya di Indonesia dan dunia bahwa sabang itu ada wujud nyatanya, dan Sabang juga ikut ambil bagian dalam dalam persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Wakil Walikota Sabang.
Usai membacakan deklarasi, wakil walikota menyerahkan sertifikat titik nol kilometer kepada perwakilan ISKI, perwakilan Kominfo dan Dirjen Kelautan yang hadir dalam deklarasi kebangsaan tersebut. Setelah itu para rombongan kembali menuju Banda Aceh dengan bus yang telah disediakan Pemerintah Kota Sabang.[]