NARATIF.ID, Sabang – Pemerintah Kota Sabang menggelar pasar murah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 hijriah di tujuh titik pulau terluar paling barat Indonesia.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Sabang, M Yusra mengatakan, pasar murah berlangsung mulai dari, tanggal 5-8 April 2021. Bahan pokok yang dijual meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan telur ayam.
“Setiap komoditi yang disediakan di pasar murah ini seperti beras, minyak goreng, dan tepung terigu. Nantinya bahan pokok ini masing-masing akan disubsidi sebesar Rp. 3 ribu per kilogram dan per liter. Sedangkan untuk telur ayam akan disubsidi sebesar Rp. 250 per butirnya,” kata M Yusra, Jumat (02/04).
Pasar murah tersebut digelar oleh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Sabang dan Bulog Kota Sabang.
Dia menjelaskan, pelaksanaan pasar murah akan berlangsung di tujuh lokasi yang berbeda di wilayah Kota Sabang selama empat hari berturut-turut. Dalam satu hari akan dilaksanakan di dua tempat yang berbeda pada waktu yang telah ditentukan.
Lebih lanjutnya dikatakan, mulai, senin (05/04), pasar murah akan dilaksanakan di dua titik yakni Kantor Keuchik Gampong Keuneukai mulai pukul 09.00-12.00 WIB, kemudian dilanjutkan di Kantor Keuchik Gampong Jaboi pada pukul 14.00-16.00 Wib.
“Pada hari selasanya (06/04), Kita akan laksanakan di Kantor Keuchik Gampong Anoi Itam di pagi harinya, dan dilanjutkan di Pasar Gampong Ie Meulee pada siangnya, hingga pukul 16.00 Wib,” terangnya.
Selanjutnya, pasar murah juga akan dilaksanakan di Kantor Keuchik Gampong Iboih dan Kantor Keuchik Gampong Paya Seunara pada Rabu (07/04). Sementara hari terakhir, Kamis (08/04) pasar murah akan lebih fleksibel karena dilaksanakan pada pukul 09.00 Wibhingga selesai di Gampong Cot Ba’u, tepatnya di Halaman Kantor Bulog.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan untuk tata pelaksanaan pasar murag tersebut, setiap gampong wajib mengikuti protokol kesehatan guna sebagi upaya pencengahan penyebaran Covid-19.
“Kami mengintruksikan kepada panitia untuk tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menerapkan 3M meliputi menjaga jarak, menyediakan perlengkapan cuci tangan dan wajib menggunakan masker, serta hal-hal lainnya yang mangacu pada protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” tegasnya.