LANGSA – Wakil Ketua II DPR Kota Langsa, Ir Joni menyebut guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang menjadi lokomotif penggerak Indonesia maju.
Pernyataan itu disampaikan menyambut hari Guru Nasional, pada 25 November mendatang.
“Guru yang membuka cakrawala kita, mengajar ilmu pengetahuan, pekerti dan membantu menemukan minat bakat siswa, hingga tuai sukses di kehidupan selanjutnya,” ungkap Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Langsa itu, Sabtu siang.
Menurutnya, ketika guru berdiri di depan kelas, dan siswa memberi penghormatan, itu bukan karena guru haus kehormatan, tetapi karena siswa sedang diajar untuk tahu menghormati.
Kemudian, manakala guru mengajar di depan kelas, siswa diminta memperhatikan, bukan karena guru tak tahu metode mengajar yang baik, tetapi karena siswa sedang diajar untuk menghargai orang lain.
“Memberikan pekerjaan rumah, siswa diminta menyelesaikan, bukan karena guru memberi beban tambahan, tetapi karena muridnya sedang diajar untuk bisa mengisi waktu berkualitas,” ujarnya.
Selanjutnya, sebagaimana dikutip dari laman media sosial Facebook Ir Joni Ho Demokrat. Ia menulis antara lain:
Guru merobek kertas ujian karena menyontek, siswa diminta mengikuti ujian susulan, bukan karena guru berlaku jahat, tetapi karena siswa sedang diajar pentingnya kejujuran.
Guru membuat jadwal kebersihan, siswa diminta membersihkan lingkungan, bukan karena guru mau seenaknya memerintah, tetapi karena siswa diajar untuk bisa bertanggung jawab.
Guru berbicara keras karena siswa kurang memperhatikan, bukan karena guru benci, tetapi karena siswa sedang diajar untuk sadar akan kesalahan.
Guru memukul siswa karena bandel, bukan karena guru marah, tetapi karena siswa sedang diajar untuk mengerti kebaikan.
Guru memberi hukuman yang wajar, bukan karena guru tak punya kasih, tetapi karena siswa sedang diajar mengakui kesalahan.
Guru melarang siswa melakukan hal-hal yang terlihat asyik, bukan karena guru tak mengerti kesenangan siswa, tetapi karena siswa sedang diajar untuk melihat masa depan lebih baik.
Diakui Ir Joni, kesuksesan yang kini diraihnya tidak terlepas dari peran seorang guru. “Kita sukseskan karena guru. I Love U Teacher,” kata dia berdialeg dalam bahasa Inggris.
Reportase : Zoelva