NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Gajah Liar Kembali Rusak Kebun Warga di Beungga Pidie

A ACAL by A ACAL
10 Oktober 2019
in Headline, News
Menghalau Gajah Mencegah Konflik

Gajah jinak di CRU Sampoiniet Aceh Jaya.

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Konflik gajah kembali terjadi di Mukim Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Ancaman habitat berbadan besar itu sudah kerap terjadi dan terus berulang masuk hingga mendekati pemukiman warga.

Kondisi ini sudah cukup meresahkan warga setempat. Karena selain merusak perkebunan, juga perumahan warga terancam. Saat ini warga bahkan tidak berani pergi ke kebun. Padahal sumber pendapatan masyarakat selain pertanian adalah perkebunan.

Warga setempat menyampaikan gajah diperkirakan 40 ekor lebih berulang kali berada dalam perkebunan warga. Meskipun berkali-kali dihalau, gajah tersebut tetap kembali ke lokasi yang sama dan cukup dekat dengan perumahan warga.

“Kami sudah habis akal untuk menghalau gajah itu,” kata Kepala Mukim Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Ilyas, Kamis (10/10/2019).

Mukim Ilyas mengaku masyarakat sudah habis kesabaran menghadapi gajah masuk dalam perkampungan. Setiap kali gajah tersebut dihalau, beberapa hari kemudian hewan bertubuh besar itu kembali ke lokasi yang sama. Sehingga membuat masyarakat resah dan takut.

Ia meminta pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan konflik gajah tersebut. Tidak hanya sebatas menghalau, tetapi bisa mengatasi persoalan untuk selamanya, sehingga gajah tidak lagi masuk dan merusak perkebunan warga.

Sementara itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengaku sudah mengetahui ada gajah masuk ke perkebunan warga di Mukim Beungga. Saat ini tim sedang melakukan persiapan untuk turun ke lokasi untuk menghalau gajah liar tersebut.

“Tim kita, rangers sudah ada di lapangan, mereka sedang bersiap-siap untuk mengahalau gajah,” tegas Sapto.

Rencananya tim akan melakukan penghalauan gajah liar itu Jumat (11/10/2019). Saat ini beberapa tim dari Banda Aceh sedang menuju ke lokasi. “Ada petugas yang sudah ada di sana, segera akan ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Tags: Desa benggagajah Liar
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020
News

DPRK Gelar LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun 2020

20 April 2021
Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020
News

Wali Kota Sabang Serahkan LKPJ 2020

20 April 2021
Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie
Headline

Sembilan Rumah Diterjang Puting Beliung Di Pidie

20 April 2021
Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh
Fakta Bicara

Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

17 April 2021
Dharma Wanita DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil
News

Dharma Wanita DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil

16 April 2021
Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh Sebagai Pelaksanaan OJT
News

Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh Sebagai Pelaksanaan OJT

15 April 2021
Next Post
Tulus menyerahkan GPS Polar ke perwakilan WWF di mesium Aceh hasil dari sumbangan teman gajah Tulus ( foto fitri)

Teman Gajah Tulus Sumbang Satu Unit GPS Polar Untuk Gajah di Aceh

  • Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Semiskin Orang Aceh, Masih Bisa Santai di Warung Kopi

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Mengenal Dahlan Jamaluddin Ketua DPRA 2019-2024

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Pakar Ungkap Kenapa Aceh Rawan Terjadi Gempa Besar

    510 shares
    Share 204 Tweet 128
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.