NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Gaet Wisatawan dengan Aroma Kopi Aceh

Redaksi by Redaksi
21 Oktober 2019
in Headline, News
Gaet Wisatawan dengan Aroma Kopi Aceh
Share on FacebookShare on Twitter

Banda Aceh dikenal dengan 1001 warung kopi. Aroma kopi tercium setiap sudut kota. Berbagai model warung kopi, cafe tersedia menyuguhkan beragam rasa dan wangi kopi yang khas.

Berbagai racikan tersedia. Baik itu racikan secara tradisional, yaitu kopi saring, maupun menggunakan mesin yang lebih dikenal dengan kopi espresso.

Biasanya kopi saring dari jenis kopi rosbusta yang terdapat hampir di seluruh kabupaten/kota. Terutama di Lamno, Aceh Jaya, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie dan sejumlah kabupaten lainnya.

Sedangkan kopi espresso jenis arabika yang terdapat di dataran tinggi Gayo. Jenis kopi ini sudah cukup dikenal hingga ke mancanegara. Bahkan diakui cita rasa kopi arabika Gayo salah satu terbaik di dunia.

Kota Banda Aceh yang berada di pesisir tidak memiliki perkebunan kopi sama sekali. Namun sebagai pusat kota provinsi Aceh menjadi tempat banyak wisatawan transit dan dikujungi. Karena memiliki sejumlah destinasi wisata, seperti museum tsunami, rumah Aceh, PLTD Apung dan beberapa objek wisata lainnya.

Termasuk menjadi pintu masuk bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Sabang. Di sana terdapat objek wisata bahwa laut yang menakjubkan. Sehingga tak heran banyak wisatawan berkunjung ke sana untuk menghabiskan masa libur.

Melihat peluang itu. Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Banda Aceh Coffee Festival 2019 yang telah berlangsung sejak tanggal 18-20 Oktober 2019.  Ajang yang dimeriahkan oleh 28 booth usaha kopi se-Banda Aceh ini telah memantik wisatawan singgah merasakan aroma kopi khas Aceh.

“Hal ini membuktikan bahwa, aroma kopi mampu menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Banda Aceh,” kata Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Minggu malam (20/10/2019) di Banda Aceh.

Agenda tahunan ini digelar di lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Beragam jenis racikan kopi disajikan di sana. Bahkan arena Banda Aceh Coffee Festival 2019 seperti warung kopi yang ada di Banda Aceh dipindahkan ke sana.

Ia berharap, penyelenggaraan Banda Aceh Coffee Festival ke depan bisa go international, sehingga mampu menaikkan martabat kopi Aceh di kancah persaingan bisnis kopi di level global.

“Dengan begitu, akan turut berimbas pada peningkatan level kesejahteraan para wirausaha yang terjun di bisnis kopi dan juga tentunya para petani kopi yang ada di Aceh,” ungkapnya lagi.

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, awal Juli 2019 lalu sempat mengajak rombongan Familiarization Trip (Famtrip) dari KJRI Johor Bahru Malaysia untuk mempromosikan potensi pariwisata Aceh kepada turis asal Malaysia. Dengan harapan, wisatawan asal Malaysia yang mengunjungi Aceh dapat terus meningkat.

Nova mengharapkan kunjungan wisatawan asal Malaysia dapat menjadi kunjungan wistawan asing terbanyak ke Aceh. Menurutnya, sejarah masa lalu antara Aceh dan Malaysia dapat menjadi alasan kenapa Aceh bisa menjadi destinasi wisatawan dari negeri jiran tersebut.

Sabang memang menjadi primadonanya wisata Aceh, Namun demikian, Nova juga meminta kepada peserta Famtrip untuk dapat melihat potensi wisata Aceh lainnya, seperti agrowisata yang berada di wilayah tengah Aceh. Kondisi wilayah tersebut, sambung dia, juga dapat dijadikan potensi wisata Aceh yang bisa dipromosikan untuk dijajali oleh wisatawan.

“Di Gayo kita bisa langsung ke kebun kopi, petik kopi, minum kopi di kebunnya,” ujar Nova.[]

Tags: banda acehwisatawisatawan
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid
News

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid

13 April 2021
34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand
Headline

34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand

12 April 2021
Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis
Headline

Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis

10 April 2021
Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI
Headline

Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI

10 April 2021
Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang
News

Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang

9 April 2021
Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri
Headline

Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri

9 April 2021
Next Post
Cambuk Tak Banyak Lagi Disaksikan Warga

Cambuk Tak Banyak Lagi Disaksikan Warga

  • Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Mengintip Lomba Renang di Banda Aceh

    530 shares
    Share 212 Tweet 133
  • Tempat Nongkrong Millenials di Panton Labu

    617 shares
    Share 249 Tweet 154
  • Ayah Korban Kasus Pemerkosaan Anak Trauma

    474 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Semiskin Orang Aceh, Masih Bisa Santai di Warung Kopi

    630 shares
    Share 252 Tweet 158
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.