Seribuan siswa dan civitas akademika Matrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) 1 Model Banda Aceh melaksanakan salat gaib dan yasinan bersama di halaman sekolah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan belasungkawa dan duka cita atas meninggalanya Presiden ke tiga Republik Indonesia dan Mantan Mentri Riset dan Teknologi Prof Baharuddin Jusuf Habibie.
Meninggalnya Habibie pada Rabu sore membuat masyarakat dan dunia pendidikan di Aceh terkejut. Sehingga beberapa sekolah di Banda Aceh sejak pagi tadi melakukan salat gaib dan yasinan di musala-musala sekolah, begitu juga halnya dengan MTsN 1 Model Banda Aceh.
Habibie dikenal sebagai orang yang cerdas, jenius hambel dan memiliki wawasan keilmuan dan kenegaraan serta religious. Banyak karya-karya putra asal Pare-Pare ini yang masih digunakan hingga saat ini.
“Beliau sosok putra bangsa yang yang patut untuk dikenang,” kata Kepala Sekolah MTsN 1 Model Banda Aceh, Junaidi Ibbas, Jumat (13/9/2019).
Lanjutnya, kepergian BJ Habibi telah menyentak hati seluruh dewan guru dan siswa MTsN Banda Aceh. “Beliau sosok yang sangat jenius, sangat luar biasa dari sisi wawasan dan keilmuan, juga agama beliau serta karena rasa duka cita yang mendalam ini kami terpanggil untuk melakukan sesuatu karena kami berada jauh dari tempat beliau maka kami hanya bisa melaksanakan kepergian beliau dengan iringan doa, bacaan surah yasin dan salat gaib,” jelas Junaidi Ibbas.
Junaidi mengaku, salat gaib ini bertujuan untuk mendoakan BJ Habibie dan juga sekaligus mengajarkan kepada anak-anak didik, bagaimana praktek salat gaib, sebagaimana yang mereka telah pelajari dalam pelajaran ilmu fiqih.[]