NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Deputi Gubernur Bank Indonesi: UMKM Penopang Peronomian Bangsa

FITRI JULIANA by FITRI JULIANA
5 Desember 2019
in Headline, News
Deputi Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti sedang menggunting pita peresmian galeri kerajinan masyarakat Aceh Besar/ foto Fitri Juliana
Share on FacebookShare on Twitter

Aceh Besar – UMKM menjadi tonggak perekonomian Indonesia, hal ini sudah terbukti sejak Indonesia mengalami krisis dan keterpurukan Ekonomi pada tahun 1998. Saat krisis dulu, negara ini hanya setahun terpuruk, dibanding negara lainnya yang terkena krisis, dan yang mengurai krisis itu, salah satunya adalah para pelaku UMKM Ucap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, saat meresmikan gedung galeri Bungong Aceh, binaan BI Aceh, di Montasik, Aceh Besar, Rabu 4 Desember 2019.

Ia juga mengungkapkan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), merupakan tulang punggung negara Indonesia.

“Hanya saja, selama ini, para pelaku UMKM belum diberdayakan atau diinformasikan secara maksimal. Saya berharap melalui program pemberdayaan masyarakat dari Bank Indonesia, kita akan terus mengupayakan agar UMKM  semakin menggeliat pertumbuhan perekonomian dan stabil, sehingga angka inflasi bisa ditekan” Jelas Deputi Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti.

Apalagi, saat ini, seperti dikatakan Presiden Republik Indonesia, bahwa di depan mata, bakalan ada ‘winter’ ekonomi, akibat pertumbuhan ekonomi global, sehingga mempengaruhi perekonomian Indonesia, berdampak pada persaingan perdagangan ke luar negeri.

Bupati Aceh Besar sedang melihat-lihat hasil kerajinan masyarakat montasik Aceh besar pada peresmian galeri kerajinan masyarakat Aceh Besar/ Foto fitri Juliana

Destry merasa bangga dan terkagum-kagum  melihat tas-tas kerajinan masyarakat montasik Aceh besar yang di pajang di etalase galeri tersebut dan ia salut kepada para pengrajin tas bordir di Aceh Besar ini, yang hasil karyanya sudah menembus pasar internasional, Deputi Gub Senior BI, optimis para UMKM negara ini, mampu menghadapi winter tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Destry Damayanti meminta kepala perwakilan BI Aceh, untuk mendampingi para pengrajin yang menjadi binaan BI, untuk meng share video tentang pengrajin Bungong Aceh. Selain itu juga membantu mempromosikan ke dunia luar di era 4.0 yang serba teknologi, sehingga market atau promosi wadah para pengrajin ini, semakin gencar. Setelah kuat promosinya, para pengrajin harus menjaga kontinuitas, kualitas, dan rutinitas produksi permainannya.

Ada tiga  prinsip dasar yang harus dipenuhi para pelaku UMKM atau entrepreneur atau pengusaha muda, yaitu harus terus mencari sumber ekonomi baru, dengan peluang-peluang baru, kemudian, meningkatkan dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Terakhir, katanya, harus punya daya tahan tinggi menghadapi kesulitan termasuk persaingan ketat. Ia pun mencontohkan, owner parfum minyak pret, dimana sebelum usaha yang digelutinya sekarang, Dody pengusaha muda parfum berbahan dasar minyak nilam ini, sudah 17 kali gagal dalam usahanya. “Tapi dia tetap optimis dan bertahan dengan semangat juangnya untuk terus berusaha,” katanya.

Senada dengan  itu, Kepala Perwakilan BI Aceh, Zainal Arifin Lubis, menyebutkan banyak produk unggulan di Aceh, yang bisa dikembangkan dengan mengolahnya menjadi produksi yang menjanjikan. Salah satunya tas bordir Aceh, juga produk unggulan lainnya, yang diolah terlebih dahulu, baru dipasarkan.

Zainalpun mengungkapkan, Aceh Besar, memiliki banyak produk unggulan, yaitu tas bordir. Awalnya tas bordir di Gampong Dayah Daboh ini, dijual di pasar rakyat biasa. Namun, katanya, dengan dukungan dan peningkatan kualitas dari tas bordir, hingga kini, bisa menembus pasar internasional. Seperti Polandia yang langsung membeli ke tempat ini. Lalu, BI melirik hal ini, kemudian menyiapkan galeri Bungong Aceh.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Zainal Lubis

Galeri yang dibina BI ini, katanya, bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Kemudian, tantangan berikutnya, pihak perdagangan dan perindustrian, untuk membimbing para pengrajin dan pengusaha galeri, agar meningkatkan kualitas produksi dan menjaga mutu produksinya, demikian kepala perwakilan

 

ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid
News

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid

13 April 2021
34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand
Headline

34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand

12 April 2021
Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis
Headline

Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis

10 April 2021
Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI
Headline

Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI

10 April 2021
Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang
News

Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang

9 April 2021
Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri
Headline

Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri

9 April 2021
Next Post
konfrensi pers persiapan loncing logo Wisata Halal Aceh/ Foto Fitri Juliana

Disbudpar Aceh Segera Luncurkan Logo Wisata Halal

  • Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Mengintip Lomba Renang di Banda Aceh

    530 shares
    Share 212 Tweet 133
  • Tempat Nongkrong Millenials di Panton Labu

    617 shares
    Share 249 Tweet 154
  • Ayah Korban Kasus Pemerkosaan Anak Trauma

    474 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Semiskin Orang Aceh, Masih Bisa Santai di Warung Kopi

    630 shares
    Share 252 Tweet 158
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.