NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Bus Persiraja Diteror Suporter Persita Tangerang

Redaksi by Redaksi
17 September 2019
in Headline, News
Harapan Lampineung di Pundak Husnozhon

Husnozhon dan Zamrony akan kembali menjadi andalan Persiraja seperti musim lalu (dok persiraja)

Share on FacebookShare on Twitter

Tim Persiraja Banda Aceh kembali mendapat teror dari oknum pendukung Persita dengan lemparan telur ke bus yang membawa mereka pulang dari latihan jelang menghadapi Persita Tanggerang, Selasa (17/9/2019) pagi.

Persiraja akan menghadapi tuan rumah Persita dalam laga lanjutan Liga 2 musim 2019, Rabu (18/9/2019) sore di Stadion Sport Centre. Kapten Persiraja, Muklis Nakata ketika dihubungi membenarkan teror itu.

Teror dilakukan setelah mereka menggelar latihan pagi. Kejadian pelemparan itu terjadi saat mereka kembali ke hotel usai latihan, kemudian oknum tersebut dengan menaiki sepeda motor mengejar bus mereka dengan melempari telur.

“Iya, kami diteror setelah latihan, peneror itu naik motor dan ada yang pakai celana abu-abu SMA, bus kami dilempari telur,” kata Muklis Nakata.

Selain itu, Muklis mengaku sejak semalam mereka sudah mulai diteror dengan sejumlah oknum pendukung Persita yang terus memantau hotel tempat para pemain lantak laju menginap.

“Dari semalam sudah ngintai kami di depan hotel, mereka (oknum) sudah ada di depan hotel ketika kami sampai,” ungkapnya.

Muklis mengaku kalau mereka tidak mempermasalahkan teror-teror itu, kejadian itu sudah biasa mereka alami ketika melakukan laga tandang ke luar. Mereka hanya fokus pada pertandingan dan ingin membawa pulang poin.

“Kalau di lapangan tidak ada teror, dan aman. Ini biasa teror kecil, pokoknya kami fokus ke pertandingan besok, mudah-mudahan dapat poin di sini,” ujarnya.

Sementara itu pelatih kepala Persiraja Hendri Susilo mengaku bingung dengan sikap sporter saat ini. Seharusnya rival saat bertanding tidak perlu dibawa ke luar lapangan. Karena sepakbola bukan segalanya dalam kehidupan, tetapi harus bersosialisasi dan berteman di luar itu.

“Meskipun gak semua sporter seperti itu. Kalau sporternya macam Arema mungkin lebih bagus kedepan, bisa menghasilkan keuntungan klub,” ungkap Hendri Susilo.

Menurutnya, ini sudah menjadi kultur yang tidak baik untuk kemajuan dunia sepakbola di Indonesia. Sepakbola sebenarnya harus menjadi pemersatu dari berbagai suku, etnis dan ras di Nusantara ini.

“Saya juga bingung, maksud saya begini, yang jadi masalah setelah pertandingan, apa maksud mereka. Selama 35 tahun main bola baru mengalami hal seperti itu, saya jadi pelatih dipukul. Maksud saya kalau sepakbola begini, gak bagus,” tukasnya.

Kalau bermain di Banda Aceh, sebutnya, rival hanya ada di lapangan bola. Termasuk sporter tidak pernah ada yang menggedor mobil setelah pertandingan selesai.

Menyangkut dengan persiapan Persira bertanding dengan Persira Tengerang, sebut Hendri. Semua pemain sudah siap untuk merumput dan sudah dipersiapkan segala hal agar bisa memetik hasil yang baik. Persiraja bertanding besok tidak ada beban dan akan mengintruksikan bermain santai.

“Jangan berpikir kalah, bermain saja seperti kita berlatih dan sudah saya kasih tau sama anak-anak,” tukasnya.

Harapannya pertandingan melawan Persita bisa berjalan dengan baik dan juga memetik hasil seperti yang diharapkan. “Semua pemain Persita harus diwaspadai, kita main menghambat laju-laju serangan. Karena pemain Persita bertabur bintang dan tren sedang naik,” tutupnya.

Tags: acehbanda acehpersirapersirajasepakbola
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid
News

DPRK Banda Aceh Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid

13 April 2021
34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand
Headline

34 Nelayan Aceh Ditangkap Di Thailand

12 April 2021
Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis
Headline

Lagu Etnik “Lake Bayeun” Ulvazilla Dirilis

10 April 2021
Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI
Headline

Shalat Terawih 50 Persen Dari Kapasitas Bagunan Di DKI

10 April 2021
Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang
News

Peringatan HUT TNI AU ke-75 berjalan khidmat di Sabang

9 April 2021
Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri
Headline

Menhub Terbitkan Aturan Transportasi Selama Idul fitri

9 April 2021
Next Post
Menanti Bioskop di Banda Aceh

Menanti Bioskop di Banda Aceh

  • Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    Sampah Menumpuk di Gunung Seulawah Agam

    470 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Ayah Korban Kasus Pemerkosaan Anak Trauma

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Air Terjun Suhom untuk Tenaga Listrik

    657 shares
    Share 264 Tweet 164
  • Mengintip Lomba Renang di Banda Aceh

    529 shares
    Share 212 Tweet 132
  • Kisah Duka di Pinto Sa, Tiro

    647 shares
    Share 259 Tweet 162
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.