Seorang Anak Buah Kapal (ABK) harus dievakuasi ke daratan Banda Aceh setelah mengalami kecelakaan kerja kapal kargo berbendera Panama, Sabtu (5/10/2019) sekira pukul 03.50 WIB oleh SAR Banda Aceh.
ABK itu adalah Duzhong Yu asal Cina berprofesi juru masak. Dia mengalami kecelakaan terluka pada bagian jari tangannya. Sehingga pihak kapal tersebut menghubungi pihak SAR untuk dilakukan evakuasi untuk pengobatan.
Mendapat laporan itu petugas langsung menuju ke titik lokasi, yaitu di Selat Benggala berjarak 8 mil dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) untuk menjalani perawatan medis.
“Kita lakukan medical evakuasi (medivac) kepada seorang ABK Kapal MV Sinoway VI di Selat Benggala, ,” kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh, Adah Sudarsa, Sabtu (5/10/2019).
Setelah petugas tiba di lokasi yang telah dijanjikan. Petugas mendapati jari korban terputus akibat kecelakaan kerja. Kendari demikian pendarahan sudah berhenti dan langsung dievakuasi ke RSUZA Banda Aceh.
Berdasarkan informasi dari pihak kapal kargo berbendera Panama itu, mereka berangkat dari Ghana, Afrika menuju Sungapura. Namun dalam perjalan satu ABK bertugas juru masak mengalami kecelakaan.
Evakuasi tersebut turut melibatkan petugas karantina, imigrasi, bea cukai, syahbandar KSOP Malahayati, agen PT Pelni, serta pihak terkait lainnya.