13 mahasiswa Aceh yang kuliah di Wuhan, setelah menjalani observasi virus Corona selama 14 hari di Pulau Natuna, Kepulauan Riau dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan sertifikat yang diberikan kepada mahasiswa yang telah di observasi oleh Kemenkes.
Mereka dinyatakan sehat dan negatif virus Corona, sehingga masyarakat tidak perlu resah dan takut dengan kepulangan mereka ke Aceh. hal tersebut di katakana Hayatul Hikmah, saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (17/2/2020).
Isak tangis Hayatul, tak terbendung kala bertemu adiknya Jumala yang sedari tadi pagi telah menunggu ia tiba di Bandara. Ungkapan rasa rindu terungkap dari sorot matanya. Ia bersama empat orang lainnya tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda pukul 08.55 WIB.
Mereka dinyatakan sehat dan negatif virus Corona setelah menjalani 14 hari masa karantina di Natuna.
Hal yang sama juga dikatakan Jihadullah mahasiswa Wuhan Universiti, ia dan 12 teman lainnya dinyatakan sehat dan negative virus corona dengan di keluarkannya sertifikat sehat dari Kemenkes RI.
Menurut Jihadullah Kartu ini berguna ketika sewaktu-waktu mereka sakit, dengan sertifikat tersebut mereka dapat langsung pergi ke fasilitas kesehatan, tambah Jihadullah.
” Kita Sudah dinyatakan sehat oleh Kemenkes, terus kami juga ada dikasih semacam sertifikat kesehatan bahwa kami sehat dan bebas dari virus. Dan kartu kesehatan itu bisa kami gunakan jika sewaktu-waktu sakit”. Jelas Jihaddulah.
Kini para mahasiswa telah kembali ke Aceh, namun meski begitu mereka belum mengetahui kapan mereka akan kembali lagi ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
“ Kami memastikan tetap akan mengikuti proses belajar meski melalui daring. Karena masa pendidikan kami belum selesai di sana. Mungkin untuk sementara waktu kuliahnya online” tambah Jihaddulah
“Rencananya ke depan kuliah tetap lanjut (di Tiongkok) yang pasti,” ungkapan yang sama dari Jihadullah.