NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini
No Result
View All Result
NARATIF.ID
No Result
View All Result
Home Indepth

Korupsi Bikin Aceh Rugi Rp 398 Miliar

Redaksi by Redaksi
7 Juli 2019
in Indepth
Korupsi Bikin Aceh Rugi Rp 398 Miliar

Massa pendukung Irwandi Yusuf melakukan demo mendesak Irwandi dibebaskan

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Kerugian Negara akibat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sepanjang tahun 2018 di Aceh mencapai Rp 398 miliar lebih. Kerugian tersebut setara dengan 4984 unit rumah dhuafa bila dibangun.

“Jumlah tersebut belum termasuk 10 kasus yang masih dalam proses audit oleh BPKP, 6 kasus OTT Saber Pungli, 1 kasus gratifikasi dan 1 kasus suap,” kata Koordinator Bidang Hukum dan Politik di LSM Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Baihaqi, Rabu (9/1/2018) di Banda Aceh.

Kata Baihaqi, kasus Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS) merupakan kasus kerugian terbesar yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh dengan nilai Rp 51 miliar. Sedangkan kasus kerugian terbesar kedua ditangani oleh kepolisian tentang pengadaan ternak di Kota Lhokseumawe mencapai Rp 8.1 miliar.

Sedangkan aktor yang paling banyak terjerat Tipikor di Aceh masih mendominasi dari lembaga eksekutif dan swasta. Modus operandi yang dilakukan beragam, namun yang dominan memanipulasi atau proyek fiktif bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Sejak 2017 hingga 2018 MaTA fokus melakukan pemantauan indikasi korupsi ditingkat penyidikan. Pada tahun 2018 kasus indikasi korupsi yang ditangani penegak hukum 41 kasus, tahun 2017 hanya 33 kasus.

Kasus yang ditangani Kejaksaan 22 kasus, kepolisian 16 kasus dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3 kasus pada tahun 2018. Sedangkan tahun 2017 lalu, kejaksaan 18 kasus dan kepolisian 15 kasus.

Sedangkan KPK baru tahun 2018 melakukan penindakan. Pada tahun 2017 lalu KPK tidak ada melakukan penindakan, karena masih dalam proses supervisi dan pencegahan.

Jumlah tersangka Tipikor tahun 2018 sebanyak 86 orang, naik dibandingkan tahun 2017 sebanyak 78 orang. Berdasarkan data hasil monitoring MaTA, eksekutif dan swasta yang paling banyak terjerat Tipikor.

Pada tahun 2017 eksekutif terjerat korupsi sebanyak 38 kasus, meningkat drastis tahun 2018 menjadi 51 kasus. Sedangkan pihak swasta tahun 2017 ada 30 kasus, tetapi mengalami penurunan pada tahun 2018 hanya 26 kasus.

Selain itu yang relatif tinggi terjerat korupsi di Aceh adalah perangkat desa. Pada tahun 2017 lalu ada 10 kasus, turun dibandingkan tahun 2018 hanya 6 kasus. MaTA menilai, tingginya kasus korupsi tahun 2017 karena baru diluncurkan program dana desa.

“Tingginya tersangka pihak eksekutif dan swasta karena sering bersekongkol antara kedua,” kata Baihaqi.

Modus operandi yang sering dilakukan dalam Tipikor ini mayoritas proyek fiktif atau memanipulasi anggaran daerah. Ini bisa dilihat berdasarkan temuan MaTA pada tahun 2018 ada 11 kasus dan 2017 ada 10 kasus proyek fiktif.

Selebihnya penggelapan 2018 ada 5 kasus, 2017 ada 10 kasus, pungli 2018 ada 6 kasus, 2017 ada 4 kasus. Lalu mark up 2018 ada 5 kasus dan 2017 hanya 1 kasus. Pemotongan harga tahun 2018 ada 3 kasus dan 2017 hanya 2 kasus, penyalahgunaan anggaran 2018 hanya 1 kasus, 2017 naik menjadi 4 kasus, tidak sesuai spek tahun 2018 ada 7 kasus dan 2017 hanya 2 kasus .

“Modusnya yang paling banyak itu fiktif,” tukasnya.

Untuk meminimalisir dan mengurangi terjadi Tipikor di Aceh. Baihaqi mengajak semua pihak, terutama media massa untuk terus melakukan pemantauan. Bila peran media kuat dalam melakukan pemantauan, bisa menekan angka Tipikor di Aceh.

”Peran media penting untuk melakukan pengawalan. Kalau peran media lemah, kejaksaan juga bisa jadi lemah dalam melakukan penyelesaian kasus,” tutupnya.

ADVERTISEMENT

Related Posts

Imunisasi Rendah, Ancaman ‘Gunung Es’ di Serambi Mekah
Headline

Imunisasi Rendah, Ancaman ‘Gunung Es’ di Serambi Mekah

28 Desember 2019
Karpet Merah untuk Persiraja
Headline

Karpet Merah untuk Persiraja

29 November 2019
suntik vaksin difteri di min Uleekareng Banda Aceh / Foto Antara
Headline

Jika Tidak Ditangani Serius, Aceh Berpotensi Menjadi Lumbung Difteri

15 November 2019
Menghalau Gajah Mencegah Konflik
Headline

Cambuk Pelaku Kejahatan Satwa di Ujung Tanduk

8 Oktober 2019
Plt Gubernur Aceh Dua Kali Mangkir Demo Tolak Tambang
Headline

Plt Gubernur Aceh Dua Kali Mangkir Demo Tolak Tambang

16 September 2019
Walhi Aceh Sebut Galian C Liar di Bireuen Cukup Memprihatinkan
Headline

Walhi Aceh Sebut Galian C Liar di Bireuen Cukup Memprihatinkan

13 September 2019
Next Post
Menghalau Gajah Mencegah Konflik

Menghalau Gajah Mencegah Konflik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    Masjid Apung Pertama di Pangkep Sulsel

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Semiskin Orang Aceh, Masih Bisa Santai di Warung Kopi

    635 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Gempa Bumi 5,5 Guncang Aceh

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Mengenal Dahlan Jamaluddin Ketua DPRA 2019-2024

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Pakar Ungkap Kenapa Aceh Rawan Terjadi Gempa Besar

    510 shares
    Share 204 Tweet 128
NARATIF.ID

© 2019.

  • Beranda
  • Indeks
  • Redaksi
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Ficer
  • Indepth
    • Investigasi
  • Editorial
  • Wawancara
  • Opini

© 2019.